IKN Nusantara Lanjut di Tahun Politik untuk Pemerataan Ekonomi
Pembangunan IKN Nusantara akan terus berlanjut di tahun politik 2024. Program strategis nasional tersebut masih menarik perhatian masyarakat.
IKN Nusantara Lanjut di Tahun Politik untuk Pemerataan Ekonomi
Pembangunan IKN Nusantara akan terus berlanjut di tahun politik 2024. Program strategis nasional tersebut masih menarik perhatian masyarakat.
“Jika kita merujuk pada hasil survei, 70-80% masyarakat menyukai dan puas dengan program pembangunan Jokowi. Sehingga sangat beresiko jika wacana penghentian IKN Nusantara menjadi isu para Bakal Calon Presiden atau Wakil Presiden” ujar Piter Abdullah, Direktur Eksekutif Segara Research Institute.
Lebih lanjut Piter menyatakan tidak ada wacana untuk menghentikan pembangunan IKN Nusantara dari ketiga Bakal Calon Presiden. Selain itu, pembangunan IKN telah tertuang dalam Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2022 tentang Ibu Kota Negara.
Pembangunan IKN Nusantara menjadi magnet dan titik awal upaya pemerataan pembangunan pemerintah. Saat ini pemerintah fokus pada pembangunan infrastruktur dasar. Jika tahapan tersebut selesai, maka fase investasi swasta akan masuk.
Saat ini sudah ada 200 surat minat atau Letter of Intent (LOI) untuk berinvestasi di IKN Nusantara, meskipun realisasinya masih nihil. Menurut Direktur Eksekutif Segara Research Institute, Piter Abdullah, banyaknya LOI menunjukkan proyek IKN memang menarik.
Ia menambahkan ketertraikan investor tidak bisa hanya diukur dengan sudah atau belum masuknya investor ke IKN.
"Jadi banyak orang melihat bahwa IKN itu tidak menarik, salah besar. Sangat menarik IKN itu, tapi ketertarikan investor itu tidak diukur dengan sudah masuk belumnya investor saat ini. Karena saat ini memang bukan tahapan investor swasta untuk masuk," bebernya.
Ia menyebut para investor masih menunggu penyelesaian pembangunan infrastruktur dasar IKN, atau sekitar tahun 2024. Meski diragukan sejumlah pihak, Piter menilai IKN Nusantara bisa membantu pemerataan ekonomi Indonesia.
"Saya meyakini IKN jadi sebuah awal dari kita melakukan pembangunan di luar jawa, melakukan pemerataan ekonomi di Indonesia, di mana ada pusat pertumbuhan ekonomi baru di Kalimantan. Dengan adanya IKN, kalimantan bisa memaksimalkan semua potensi yang dimiliki," pungkasnya.